TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori Biogenesis.
Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada). Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh Biologi lain, seperti berikut.
1. Francisco Redi
adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar. Ia menggunakan daging segar yang diletakkan di dalam tiga tabung. Perlakuan tabung I ditutup rapat, tabung II ditutup kain kasa dan tabung III tidak ditutup dan dibiarkan terbuka. Setelah beberapa hari Francisco Redi mendapatkan hasil eksperimen. Ternyata botol tabung I tidak ada mikroba, tabung II terdapat sedikit mikroba, dan tabung III terdapat banyak mikroba. Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk. Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk hidup juga.
2. Spallanzani
Adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu dan hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup. Spallanzani menjelaskan bahwa kegagalan percobaan Nedham karena Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.
Teori Cosmozoic
Teori berpandangan bahwa asal mula mahluk hidup di bumi ini berasal spora kehidupan yang berasal dari ruang angkasa. Teori ini lebih gila lagi dari teori sebelumnya (teori abiogenesis) dan tentunya tidak dapat diterima begitu saja. Hal ini diperkuat dengan pemikiran para ilmuwan pada saat itu bahwa meteor yang jatuh ke permukaan bumi saja akan mengalami pergeseran yang sangat dahsyat dan sangt hebat sehingga mengakibatkan timbulnya percikan api (hingga terbakar). Bercermin dari peristiwa jatuhnya meteor tersebut, meskipun jatuhnya spora kehidupan mengalami pergeseran tetapi tidak sehebat pergeseran jatuhnya meteor, tetap saja teori ini tidak dapat diterima.
Teori penciptaan (special creation)
Teori ini mempunyai pandangan bahwa mahluk hidup diciptakan oleh Tuhan. Teori ini lebih diterima dan mendapat tempat utama hingga abad ke XVIII.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan manusia masa itu, timbul modifikasi dengan ujud pernyataan bahwa yang diciptakan oleh Tuhan bukan mahluk hidup itu sendiri melainkan materi pembentuknya. Paham ini membicarakan proses perkembangan materi sampai akhirnya menjadi mahluk hidup, akan tetapi tanpa menyinggung dari mana asal mula materi pembentuknya.
waw.. saya dah liat semua disini,, (h)
ReplyDelete